[Travel Tips] Pengajuan Visa Nepal

Ketika tempo hari mengunjungi Nepal, tidak ada kendala berarti dalam hal pengajuan visa. Bagi warga negara Indonesia, visa Nepal bisa dilakukan via Visa on Arrival, dengan proses yang mudah.

Tiba di Bandara Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, kita akan berjalan sebentar lalu tiba di bagian Imigrasi. Tapi, karena bandara ini kecil dengan bangunan yang sudah lama, bagian Imigrasi pun juga sederhana. Area ini berlantai karpet warna merah, dan ukurannya hanya berupa seperti aula pertemuan dengan beberapa loket, barisan antrean, dan beberapa mesin seperti ATM.

Di sana, kita akan melihat tanda panah bertuliskan VISA APPLICATION dan FOREIGNER. Ikuti saja arah panah tersebut, dan kita akan melihat mesin mirip mesin ATM yang saya katakan tadi. Rupanya, ini mesin yang akan membantu kita membuat Visa on Arrival.

Sorry for the poor quality of this picture.

Di mesin itu, kita harus mengisi data diri: nama lengkap, data paspor, tempat tinggal selama di Nepal, dan lain-lain, juga bersiaplah, karena kita akan difoto langsung di mesin tersebut. Mengingatkan kita akan zaman-zaman photobox pokoknya.

Kalau sudah selesai mengisi data-data dan foto di mesin tersebut, klik selesai dan akan ada selembar kertas keluar dari mesin. Kertas itu digunakan sebagai tanda untuk membayar biaya visa di loket yang tak jauh dari jajaran mesin.

Yang perlu diperhatikan, membayar visa Nepal bisa menggunakan beberapa pilihan mata uang, tapi sayang, Rupiah tidak termasuk. Jadi, untuk amannya, lebih baik siapkan dolar Amerika (USD). Harga visa Nepal adalah USD25 (15 hari), USD40 (30 hari), dan USD100 (90 hari).

Setelah membayar, kita sudah bisa langsung antre di loket Imigrasi, lengkap dengan paspor kita yang sudah dapat visa Nepal.