“The Travel is the Traveler,” Someone Said.

Para pejalan seharusnya berjalan lebih sering di aspal-aspal dan jalan setapak yang belum ia tahu benar. Agar tahu ia bahwa dunia itu banyak arahnya, banyak kerikilnya, banyak pelataran yang bukan cuma itu-itu saja, banyak rasanya, banyak bau yang bahkan belum pernah ia kenal seumur hidupnya.