Hai, nama saya Astri Apriyani. Tapi, cukup disapa Atre saja, kalau berkenan. Perempuan Taurus. Lengkap dengan segala tabiat keras kepalanya itu.
Sejak 2013, setelah memutuskan resign dari fulltime job sebagai jurnalis, saya memutuskan freelance. Tetap menjadi penulis. Seperti yang ada di blog ini, isinya banyak banget tema, mulai dari jurnalisme, fiksi, dan tentu saja travel.
Rentang waktu menjadi penulis, banyak saya habiskan di luar; luar kota atau luar negeri. Ringkasnya, saya jadi betah di jalan. Pekerjaan yang kini lebih banyak berkutat di seputar menulis naskah iklan, menulis naskan film pendek, menulis copy untuk situs, juga menjadi travel writer di berbagai majalah Indonesia, mengharuskan saya untuk terus-menerus mengeksplorasi dunia. Ia membawa saya ke berbagai tempat di dunia, mulai dari Garut sampai Switzerland, dari Kota Pahlawan Surabaya ke Negeri Kanguru Australia. Hingga kini, saya kerap terlibat dalam project-project travel bersama Kementerian Pariwisata, seperti project #BarondaMaluku, #MinangkaBike, dan Familiarisation Trip Taman Nasional Komodo, serta project bersama tourism board, seperti Tourism Board Western Australia #ExtraordinaryTrip dan Jungfrau Railways Switzerland. Tapi, hidup selalu perlu bahan bakar andal untuk membuat kita tetap maju. Buat saya, itu dunia sastra. Di luar segala keribetan bekerja lepas di berbagai bentuk media, saya suka menulis fiksi; cerpen, sajak, dan kini sedang berupaya bisa menyelesaikan novel. Betapa senang ketika hal yang kita cintai ini diapresiasi banyak orang.
Sajak-sajak saya membawa saya menjadi Pemenang Pertama Kategori Puisi Kompetisi Tulis Nusantara 2012 gagasan Kementrian Pariwisata, PlotPoint, dan Nulisbuku; Emerging Writers di Ubud Writers and Readers Festival 2013; serta berpartisipasi dalam Borobudur Writers and Cultural Festival 2013. Beberapa karya saya sudah diterbitkan, antara lain Antologi Sajak Ibu Nusantara, Ayah Semesta (Gramedia Pustaka Utama, 2013), Through Darkness to Light: A Bilingual Anthology of Indonesian Writing (Yayasan Mudra Swari Saraswati, 2013), Kumpulan Cerpen Belukar Kisah, Bianglala Rasa (Kelir Kata, 2014), hingga pada 2020, menerbitkan buku Antologi Sajak tunggal berjudul Kita adalah Sekumpulan Patah Hati yang Memilih Matahari (Bhuana Sastra).
Semoga kalian yang tersesat atau sengaja mampir ke #renjanatuju juga berbahagia bisa melakukan hal yang kalian cinta. Jangan sungkan main di rumah renjana. Saya cuma bisa bilang, selamat menikmati. Semoga bisa bertualang sama-sama, ya, teman-teman.
#renjanatuju,
Penulis dan Travel Blogger Indonesia
mulia sekali cita-citanya, simpel tapi ngena.. two thumbs up buat kamu ya..:)
makasih ya, tapi perjalanan agak sulit…
Kalo boleh tau, media satu grup itu ttg apa yah? ngingetin sy ttg satu nama di jogja, trus LSM di jak namanya satu nama juga tp dlm bhs jerman (apa gt lupa..)..
Bahasa indonesia sy cukup baikkah?? hehehehe
mediasatu grup itu nama perusahaan. tempat gue kerja. masalah nama LSM, sepertinya kamu keliru ah, jeuz.
*bahasa indonesia yang baik adalah bahasa indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisi. ga harus baku*
emang bener tree….sesuatu berasal dari sebuah keinginan yang kuat, walaupun gak selamanya keinginan itu menjadi kenyataan….yang terpenting adalah kitaa tidak terobsesi oleh keinginan itu untuk menghindari kekecewaan
semoga lo selalu bisa membedakan mana fakta yang benar terjadi dan bukan imajinatif.
kecintaan lo pada dua hal itu semoga memang bisa membantu lo merefleksikan diri dan tidak membawa lo dalam imajinasi di luar batas (berlebihan).
hai atre… lam kenal… kamu keren bgt.. pdhl qt seumur. sama2 april pula. tapi kamu jauh bgt dari aku.. jadi pengen belajar ma kamu..
lam kenal ..kamu jago juga dalam nulis ..aq salut aq betapa indahnya hidup yg di penuhi dengan kata2 hati yg bijak dan begitu membangun…sekali lagi lam kenal dari putra dukuh waluh
salam kenal juga yah, punk3k4! ^^
masih belajar juga kok sayah.
lam kenal.
saya dukung perjuangan menjadikan bahasa indonesia tidak dianaktitrikan.
skrg banyak banget ya yang maksain penggunaan bahasa inggris, sampai jasa transportasi kita alias BUSWAY..hehe
oh iya saya ada satu tulisan yang intinya ingin mengajak kita kembali berbahasa indonesia..hehe
terima kasih
http://bondanisme.wordpress.com/2008/09/10/bahasa-indonesia/
salam kenal mbak Atre….
halo, ryan.
jangan panggil mbak ah… ^^
hidup bahasa indonesia… hayuu… bahasa jawa sunda batak betawi aceh.
ih ada fame.
ga nyasar ke sini kan bung?
ayo ayo silakan masuk, dinikmati apa yang ada.
ehehhe..
Salam kenal n proficiat. Biarlah hidupmu menjadi indah dengan BAHASA. Perjalanan di antara ilalang ibarat membawa bahasa ke tengah-tengah dunia yang supersibuk. Bahasa menjadi alat damai.
amin2 doakan saya juga ya
salam kenal 🙂
you are my inspiration..
waah, ternyata beginilah seorang Atre mendeskripsikan dirinya, mulai besok pagi, gw akan selalu pake bahasa indonesa yang baik dan benar kalo ketemu lo di kantor deh.. 🙂
ahhaha…ya nggak gitu juga kali nug…
santai tapi serius, serius tapi santai aja sama bahasa sendiri.
olrait? 😀
Wah, masih muda kamu ya. Keliatan banget kamu banyak kepengaruh senja.
Suka baca Seno juga toh.
Keep on this track, atre. Salam kenal 😉
salam atre..
dah lama ngeblog baru ketemu sekarang…
maklum aye jarang mampir ke blog orang..
kayaknya bisa nih sekali-kali kite jalan bareng..
aye baru tahu juga kalu atre suka jalan-jalan..
kenapa gak bilang ke aye ma ade aye.. kan bisa jalan bareng kite..
pengen naek semeru kan? belum lama ini aye baru aje dari sana, coba deh telusur di google, kata kuncinya “menuju semeru”..
sebenernya bosen juga sih naek gunung melulu.. tapi tetep aja kalo ada yang ngajakin jalan lagi, ya ikut naek lagi..
oh iya, akhir nopember 2010 saya mau ke rinjani, baru ada satu temen, ikutan yuks?
ih, ada Firman!
apa kabar??? *pake toa*
kabar baek… *cuma pake dua tangan..toa-nya dipinjem anak HMI buat aksi di depan istana*
eh, gimana? mau jalan bareng ke rinjani ga? oh iya, salam buat mama dan saudara semua..
kapan mau ke rinjani man?
mau bangettt kalo waktunya tepatttt….
kirim no hp lo dong ke email gw: sacafirmansyah@gmail.com
tar gw kabarin lagi deh.. rencananya sih tanggal 6-13 nov.. bentar lagi.. sori nyampah di blog lu nih..
lam kenal.saya dukung perjuangan menjadikan bahasa indonesia tidak dianaktitrikan.skrg banyak banget ya yang maksain penggunaan bahasa inggris, sampai jasa transportasi kita alias BUSWAY..heheoh iya saya ada satu tulisan yang intinya ingin mengajak kita kembali berbahasa indonesia..heheterima kasih
+1
Semoga saja. jalan hidup bisa lebih mudah. berjuanglah.
atre… cerpen-cerpennya bagus 🙂
Iphank, makasih 🙂
tapi udah lama aku ndak nulis cerpen.
waktu nggak mau kompromi… 😦
bisa minta kontak rent car yang dipakai?
rent car apa kalau boleh tau lebih jelasnya?
di labuan bajo
mau ta’ beri nomor kontak? di Bajo?
dik, itu kacamatanya minus berapa?
🙂
hah, ada Mbak Indriiiii 😀
haahh, bintangnya taurus jugaa.. *baru ngeh*
EEEAAAAAAAAAAAAAAAA…hahaha…
perjalanan dan ceritanya adalah kesatuan..
Semoga tercapai cita-citanya…
Salam kenal…
Cukup satu kalimat: Saya suka blog ini. 🙂
Such a soothe for a sore eyes. Suka sekali baca tiap entry blog-nya. Thank you for sharing ya, Atre..
Ahhh, terima kasih Nina Razad. Means a lot 🙂
Savitri WInda…
kisahnya menginspirasi yah, salam kenal mba atre..
halo, Aftaedd…
Selamat berjuang dek 😉
Terima kasih, Mas.
Salam kenal Kak Atre…Senja, hujan dan laut tak pernah habis diceritakan. 🙂
Salam 🙂
wohooo…hallo frelancer. *tos*
salam kenal
Halooooo, Mas Aan.
Salam kenal juga 🙂
Lebih dari sekadar membuat orang-orang paham antara perduli dan peduli atau merubah dan mengubah—>mana yg benar sih? merubah/mengubah
Merubah untuk makna “menjadi rubah (hewan)”
Mengubah untuk makna “menjadi berubah”
Semoga membantu 🙂
Free like a bird. Mungkin itu kata2 yang cocok untukmu, kak (setelah membaca beberapa artikerlmu pastinya). Travelling, sastra, dll.. Ahhh apalagi skill bahasamu.. Keren… Btw aku orangnya lumayan suka menulis kak, kebanyakan sih ide atau opini yang muncul di kepalaku. Terkadang aku ingin mempercantik tulisanku dengan diksi yang cantik juga. Ada saran? Maaf masih newbie soalnya 😀
http://www.rabunsenja.wordpress.com
Hai, Daniel. Thank you so much for your kind words yaaa.
Intinya jangan pernah berhenti latihan, jangan pernah berhenti nulis. Lama-lama dari tulisan kita nggak keruan, bisa jadi mulai terbentuk dan menyenangkan buat dibaca.
Ide memang setiap orang pasti punya banyak. Tapi nggak semua ide patut dieksekusi buat jadi tulisan. Kita mesti seleksi lagi. Tapi dasarnya kita mesti nulis apa yang kita tahu–selain apa yang kita suka.
Soal diksi, kuncinya banyak membaca aja. Jadi banyak referensi kata. Lebih kaya.
Semoga mbantu ya 🙋
Oke thx a lot kak buat tipsnya heheh.. Salam kenal ya kak 😀
salam kenal mba atre.. thanks dah suguhin tulisan yang bermanfaat..sepertinya jam terbang nya dah pengalaman banget so boleh ya gw nanya2 ke mba, hehehe salam backpacker
aku suka tulisan nya sama fotonya di Instagram cool, hehehe
Wah, terima kasih yaaa…
Halo, halo!
Agak bersalah rasa di hati ini karena sudah sering wara-wiri di kotak komentar tapi belum anjangsana ke sini sekadar meninggalkan satu jejak kecil. Salam kenal ya Mbak! Saya datang ke sini dari Jakarta, sekadar sebagai seorang pembaca yang mencoba menulis. Saya izin membaca jejak-jejak yang Mbak tinggalkan di sini dan (mungkin) meninggalkan satu atau dua komentar, ya. Terima kasih!
catatan-catatannya keren mbak
nyasar kesini…saya sepuluh taun lebih tua dari kamu lahir, tapi tenang aja perawakan kita masih sama kok…kkk…tetap berkarya dan berfiksi karena dari sana kita belajar berempati…sukses selalu ya…
Age is only on mind. Hihihi. Terima kasih. Sama-sama terus berkarya juga yaaa.