[Cerpen] Saudade Marto

Lama tinggal di jalan raya di Ibukota, tak punya rumah, tak banyak uang, dan hidup susah, Marto kadang merasa bersalah pada Soleh, sang anak yang masih kecil. Ia tak minta dilahirkan, tapi tak juga bisa hidup berkecukupan. Ia tak minta jadi anak seorang pemulung. Di ujung putus asa, Marto dan Soleh memilih jalan yang tak terduga.

– Sinopsis Saudade Marto

Baca lengkap cerpen “Saudade Marto” di https://gwp.id/story/128432/saudade-marto

Leave a comment